People Pleaser adalah istilah untuk menyebut seseorang yang selalu berusaha menyenangkan dan memenuhi ekspetasi orang lain. Kondisi ini biasanya dipicu oleh berbagai fakta latar belakang, mulai dari rasa tidak aman (Insecurity) hingga trauma masa lalu. Mari kenali penyebab, ciri-ciri, dampak, hingga cara berhenti menjadi people pleaser selengkapnya melalui artiker berikut ini.
Daftar Isi
- 1 Apa itu People Pleaser ?
- 2 Penyebab Seseorang Menjadi People Pleaser
- 3 Ciri-ciri People Pleaser
- 4 Dampak Menjadi People Pleaser
- 5 Tips Berhenti Menjadi People Pleaser
- 5.1 1. Bersikap lebih tegas pada diri sendiri dan orang lain
- 5.2 2. Belajar Melupakan dan Menerima Masa Lalu
- 5.3 3. Menjaga kesemibangan dalam hubungan sosial
- 5.4 4. Berpikir Terlebih Dahulu Sebelum Melakukan Sesuatu untuk Orang Lain
- 5.5 5. Jangan Meminta Maaf Jika Tidak Perlu
- 5.6 6.Memprioritasin kebahagiaan diri sendiri
Apa itu People Pleaser ?
Seperti yang telah dijelaskan, People pleaser adalah sebutan untuk seorang yang ingin selalu berusaha untuk memenuhi ekspetasi orang-orang di sekitar. Perlu diketahui, People Pleaser adalah kebiasaan yang bisa berdampak buruk pada kualitas hidup seseorang karena sering kali dilakukan dengan mengorbankan diri sendiri.
Penyebab Seseorang Menjadi People Pleaser
Secara umum, sebab alasan seseorang menjadi People Pleaser adalah agar mereka disukai banyak orang, merasa takut salah atau mengecewakan orang lain, atau mengikuti arus karena takut sendiri dan kesepian. Di samping itu, sejumlah faktor yang dapat menyebabkan seseorang menjadi People Pleaser adalah sebagai berikut :
- Merasa tidak aman, ragu, dan cemas terhadap kemampuan diri sendiri (Insecure)
- Trauma masa lalu, seperti pernah mendapatkan Bullying, pelecehan seksual atau memiliki keluarga yang tidak harmonis.
- Pola asuh orang tua yang salah.
Ciri-ciri People Pleaser
Salah satu ciri-ciri yang sering terdapat pada orang dengan karakter People pleaser adalah sulit untuk menolak atau mengatakan tidak pada permintaan seseorang. Mereka akan berusaha keras untuk memenuhi keinginan atau permintaan orang lain dan tidak segan-segan untuk mengorbankan dirinya sendiri. Selain itu sejumlah tanda-tanda lainnya yang bisa dikenali pada orang dengan karakter people pleaser adalah sebagai beriku:
- Merasa bertanggung jawab atas perasaan orang lain
- sering merendahkan diri sendiri
- Sering mengabaikan pendapat pribadi dan setuju dengan pendapat orang lain untuk menghindari perdebatan
- Meminta maaf atas hal-hal yang tidak perlu
- Jarang meluangkan waktu untuk diri sendiri
- Merasa takut dan khawatir jika ada orang yang marah
- Menyalahkan diri sendiri.
- Tidak pernah mengakui perasaan sendiri, baik itu marah atau sedih
- Selalu bersedia membantu orang lain, tapi cenderung sungkan atau menolak menerima bantuan
- Membutuhkan pujian agar mereka merasa bahwa dirinya berharga
Dampak Menjadi People Pleaser
Apabila dilakukan secara terus menerus, sifat people pleaser dapat memengaruhi kualitas hidup dan kesehatan mental seseorang. Adapun sejumlah dampak buruk menjadi People pleaser adalah sebagai berikut :
-
Stres dan Gangguan Cemas
Karena merasa bertanggung jawab dengan perasaaan orang lain, orang dengan karakter people pleaser sering kali merasa cemas dan khawatir jika tidak bisa memenuhi keinginan orang-orang yang berada dilingkungan sekitarnya.
-
Kehilangan Jati Diri
Tak jarang dari orang yang memiliki karakter people pleaser sering kali untuk menyembunyikan pendapat, kebutuhan dan preferensinya sendiri demi bisa menyenangkan orang lain. Konidisi ini bisa membuat mereka merasa tertekan hingga menunggu bom waktu saja dan akhirnya boommm mereka kehilangan jati diri mereka.
Selain itu, sebagian besar waktu dari orang dengan karakter tersebut akan digunakan untuk memenuhi keinginan orang lain. Hal tersebut dapat membuat seseorang tidak memilik waktu membahagiakan diri mereka sendiri sehingga pada akhirnya energi mereka terkuras habis untuk memenuhi keinginan orang-orang yang berada di sekitarnya tanpa memperhatikan pengembangan diri mereka khususnya dalam aspek kestabilan mental pribadi.
-
Gangguan Emosi
Salah satu dampak buruk menjadi People Pleaser adalah bisa memicu gangguan emosi. Pasalnya, menjadi people pleaser akan membuat seseorang cenderung memendam emosi dan amarahnya, terlebih jika ia merasa sedang dimanfaatkan oleh orang lain. Jika dibiarkan begitu saja, sifat pasif-agresif ini bisa menibulkan berbagai macam gangguan emosi, seperti depresi hingga Gangguan Bipolar.
Tips Berhenti Menjadi People Pleaser
Agar terhindar dari berbagai gangguan mental, People Pleaser adalah perilaku yang perlu segara dihentikan. Adapun sejumplah cara yang dapat dilakukan untuk berhenti menjadi People Pleaser adalah sebagai berikut :
1. Bersikap lebih tegas pada diri sendiri dan orang lain
Tips berhenti menjadi People pleaser yang pertama adalah bersikap tegas dan memberikan batas yang jelas pada diri sendiri maupun orang lain. Jika diminta bantuan oleh orang lain yang bisa merugikan diri sendiri, tidak ada salahnya untuk menolak permintaan tersebut dan menjelaskan alasannya sebaik mungkin. Perlu diingat„ menolak permintaan orang lain karena tidak mampu membantu bukan berarti jahat dan tidak berempati.
2. Belajar Melupakan dan Menerima Masa Lalu
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sebagian orang dengan karakter people pelaser didasari oleh taruma yang terjadi di masa lalu. Oleh karenanya, untuk mengatasi hal tersebut, seseorang yang memiliki people pleaser sebaiknya belajar untuk melupakan dan menerima masa lalu yang kerap membuat dirinya merasa tidak percaya diri.
3. Menjaga kesemibangan dalam hubungan sosial
Pada suatu hubungan sosial, penting bagi seorang pribadi untuk diberikan ruang dalam lingkup masyarakat agar mereka bisa mengekspresikan gagasan serta uneg-uneg demi kemajuan dan kebaikan baik secara pribadi maupun secara kolektif kolegia. Hal ini patut diperhatikan untuk menjaga keseimbangan dan keharmonisan di dalam hubungan sosial yang kerap diabaikan oleh seorang people pleaser.
4. Berpikir Terlebih Dahulu Sebelum Melakukan Sesuatu untuk Orang Lain
Agar terhindar dari sifat People Pleaser, sebaiknya berpikirlah terlebih dahulu sebelum menyetuji melakukan suatu hal untuk memenuhi permintaan orang lain. Perhatikanlah terlebih dahulu apakah permintaan tersebut sengaja hanya ingin memanfaatkan anda atau bukan.
5. Jangan Meminta Maaf Jika Tidak Perlu
HIndari mengucapkan kata maaf atas kesalahan yang tidak anda lakukan. Selain untuk mencegah anda anda menjadi seorang dengan sifat People Pleaser, hal ini juga dapat melatih orang lain agar bisa lebih bertanggung jawab atas perbuatanya sendiri.
6.Memprioritasin kebahagiaan diri sendiri
Cara berhenti menjadi People Pleaser berikutnya yaitu dengan memprioritaskan kebahagiaan dan mencintai diri sendiri (Self-love). Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan afirmasi positif dan meluangkan waktu untuk diri sendiri.
Peole pleaser adalah hal yang perlu segera dihentikan agar tidak memengaruhi kesehatan mental secara keseluruhan.