Peo­ple Pleas­er adalah isti­lah untuk menye­but sese­o­rang yang selalu berusa­ha menye­nangkan dan memenuhi ekspetasi orang lain. Kon­disi ini biasanya dipicu oleh berba­gai fak­ta latar belakang, mulai dari rasa tidak aman (Inse­cu­ri­ty) hing­ga trau­ma masa lalu. Mari kenali penye­bab, ciri-ciri, dampak, hing­ga cara berhen­ti men­ja­di peo­ple pleas­er selengkap­nya melalui artik­er berikut ini.

Apa itu People Pleaser ?

Seper­ti yang telah dije­laskan, Peo­ple pleas­er adalah sebu­tan untuk seo­rang yang ingin selalu berusa­ha untuk memenuhi ekspetasi orang-orang di sek­i­tar. Per­lu dike­tahui, Peo­ple Pleas­er adalah kebi­asaan yang bisa berdampak buruk pada kual­i­tas hidup sese­o­rang kare­na ser­ing kali dilakukan den­gan men­gor­bankan diri sendiri.

Penyebab Seseorang Menjadi People Pleaser

Secara umum, sebab alasan sese­o­rang men­ja­di Peo­ple Pleas­er adalah agar mere­ka disukai banyak orang, merasa  takut salah atau menge­ce­wakan orang lain, atau mengiku­ti arus kare­na takut sendiri dan kesepi­an. Di samp­ing itu, sejum­lah fak­tor yang dap­at menye­babkan sese­o­rang men­ja­di Peo­ple Pleas­er adalah seba­gai berikut : 

  •  Merasa tidak aman, ragu, dan cemas ter­hadap kemam­puan diri sendiri (Inse­cure)
  • Trau­ma masa lalu, seper­ti per­nah men­da­p­atkan Bul­ly­ing, pele­ce­han sek­su­al atau memi­li­ki kelu­ar­ga yang tidak har­mo­nis.
  • Pola asuh orang tua yang salah.

Ciri-ciri People Pleaser

Salah satu ciri-ciri yang ser­ing ter­da­p­at pada orang den­gan karak­ter Peo­ple pleas­er adalah sulit untuk meno­lak atau men­gatakan tidak pada per­mintaan sese­o­rang. Mere­ka akan berusa­ha keras untuk memenuhi keing­i­nan atau per­mintaan orang lain dan tidak segan-segan untuk men­gor­bankan dirinya sendiri. Selain itu sejum­lah tan­da-tan­da lain­nya yang bisa dike­nali pada orang den­gan karak­ter peo­ple pleas­er adalah seba­gai beriku:

  • Merasa bertang­gung jawab atas perasaan orang lain
  • ser­ing meren­dahkan diri sendiri
  • Ser­ing mengabaikan pen­da­p­at prib­a­di dan setu­ju den­gan pen­da­p­at orang lain untuk menghin­dari perde­batan
  • Mem­inta maaf atas hal-hal yang tidak per­lu
  • Jarang melu­angkan wak­tu untuk diri sendiri
  • Merasa takut dan khawatir jika ada orang yang marah
  • Menyalahkan diri sendiri.
  • Tidak per­nah men­gakui perasaan sendiri, baik itu marah atau sedih
  • Selalu berse­dia mem­ban­tu orang lain, tapi cen­derung sungkan atau meno­lak mener­i­ma ban­tu­an
  • Mem­bu­tuhkan pujian agar mere­ka merasa bah­wa dirinya berhar­ga

Dampak Menjadi People Pleaser

 Apa­bi­la dilakukan secara terus menerus, sifat peo­ple pleas­er dap­at memen­garuhi kual­i­tas hidup dan kese­hatan men­tal sese­o­rang. Ada­pun sejum­lah dampak buruk men­ja­di Peo­ple pleas­er adalah seba­gai berikut : 

  • Stres dan Gangguan Cemas

Kare­na merasa bertang­gung jawab den­gan perasaaan orang lain, orang den­gan karak­ter peo­ple pleas­er ser­ing kali merasa cemas dan khawatir jika tidak bisa memenuhi keing­i­nan orang-orang yang bera­da dil­ingkun­gan sek­i­tarnya.

  • Kehilangan Jati Diri

Tak jarang dari orang yang memi­li­ki karak­ter peo­ple pleas­er ser­ing kali untuk menyem­bun­yikan pen­da­p­at, kebu­tuhan dan pref­er­ensinya sendiri demi bisa menye­nangkan orang lain. Koni­disi ini bisa mem­bu­at mere­ka merasa tertekan hing­ga menung­gu bom wak­tu saja dan akhirnya boom­mm mere­ka kehi­lan­gan jati diri mere­ka.

Selain itu, seba­gian besar wak­tu dari orang den­gan karak­ter terse­but akan digu­nakan untuk memenuhi keing­i­nan orang lain. Hal terse­but dap­at mem­bu­at sese­o­rang tidak memi­lik wak­tu mem­ba­ha­giakan diri mere­ka sendiri sehing­ga pada akhirnya ener­gi mere­ka terkuras habis untuk memenuhi keing­i­nan orang-orang yang bera­da di sek­i­tarnya tan­pa mem­per­hatikan pengem­ban­gan diri mere­ka khusus­nya dalam aspek kesta­bi­lan men­tal prib­a­di.

  • Gangguan Emosi

Salah satu dampak buruk men­ja­di Peo­ple Pleas­er adalah bisa memicu gang­guan emosi. Pasal­nya, men­ja­di peo­ple pleas­er akan mem­bu­at sese­o­rang cen­derung memen­dam emosi dan ama­rah­nya, ter­lebih jika ia merasa sedang diman­faatkan oleh orang lain. Jika dib­iarkan begi­tu saja, sifat pasif-agre­sif ini bisa menibulkan berba­gai macam gang­guan emosi, seper­ti depre­si hing­ga Gang­guan Bipo­lar.

Tips Berhenti Menjadi People Pleaser

Agar ter­hin­dar dari berba­gai gang­guan men­tal, Peo­ple Pleas­er adalah per­i­laku yang per­lu segara dihen­tikan. Ada­pun sejumplah cara yang dap­at dilakukan untuk berhen­ti men­ja­di Peo­ple Pleas­er adalah seba­gai berikut : 

     1. Bersikap lebih tegas pada diri sendiri dan orang lain

Tips berhen­ti men­ja­di Peo­ple pleas­er yang per­ta­ma adalah bersikap tegas dan mem­berikan batas yang jelas pada diri sendiri maupun orang lain. Jika dim­inta ban­tu­an oleh orang lain yang bisa merugikan diri sendiri, tidak ada salah­nya untuk meno­lak per­mintaan terse­but dan men­je­laskan alasan­nya sebaik mungkin. Per­lu diin­gat„ meno­lak per­mintaan orang lain kare­na tidak mam­pu mem­ban­tu bukan berar­ti jahat dan tidak berem­pati.

     2. Belajar Melupakan dan Menerima Masa Lalu

Seper­ti yang telah dije­laskan sebelum­nya, seba­gian orang den­gan karak­ter peo­ple pelaser didasari oleh taru­ma yang ter­ja­di di masa lalu. Oleh kare­nanya, untuk men­gatasi hal terse­but, sese­o­rang yang memi­li­ki peo­ple pleas­er sebaiknya bela­jar untuk melu­pakan dan mener­i­ma masa lalu yang ker­ap mem­bu­at dirinya merasa tidak per­caya diri.

     3. Menjaga kesemibangan dalam hubungan sosial

Pada suatu hubun­gan sosial, pent­ing bagi seo­rang prib­a­di untuk diberikan ruang dalam lingkup masyarakat agar mere­ka bisa mengek­spre­sikan gagasan ser­ta uneg-uneg demi kema­juan dan kebaikan baik secara prib­a­di maupun secara kolek­tif kole­gia. Hal ini patut diper­hatikan untuk men­ja­ga kese­im­ban­gan dan kehar­mon­isan di dalam hubun­gan sosial yang ker­ap dia­baikan oleh seo­rang peo­ple pleas­er.

      4. Berpikir Terlebih Dahulu Sebelum Melakukan Sesuatu untuk Orang Lain

Agar ter­hin­dar dari sifat Peo­ple Pleas­er, sebaiknya berpikir­lah ter­lebih dahu­lu sebelum menyetu­ji melakukan suatu hal untuk memenuhi per­mintaan orang lain. Per­hatikan­lah ter­lebih dahu­lu apakah per­mintaan terse­but sen­ga­ja hanya ingin meman­faatkan anda atau bukan.

        5. Jangan Meminta Maaf Jika Tidak Perlu

HIn­dari men­gu­cap­kan kata maaf atas kesala­han yang tidak anda lakukan. Selain untuk mence­gah anda anda men­ja­di seo­rang den­gan sifat Peo­ple Pleas­er, hal ini juga dap­at melatih orang lain agar bisa lebih bertang­gung jawab atas per­bu­atanya sendiri.

       6.Memprioritasin kebahagiaan diri sendiri

Cara berhen­ti men­ja­di Peo­ple Pleas­er berikut­nya yaitu den­gan mem­pri­or­i­taskan keba­ha­giaan dan menc­in­tai diri sendiri (Self-love). Hal ini bisa dilakukan den­gan mem­berikan afir­masi posi­tif dan melu­angkan wak­tu untuk diri sendiri.

Peole pleas­er adalah hal yang per­lu segera dihen­tikan agar tidak memen­garuhi kese­hatan men­tal secara keselu­ruhan. 

By abbay

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *